Rabu, 22 Juli 2015

Mudik 2015, trip Cilacap-Yogyakarta

Mudik, bagi anda umat muslim di Indonesia pastinya sudah tidak asing dengan kata itu, namun saat ini waktu mudik tidak hanya di manfaatkan untuk sekedar bertemu dengan keluarga di kampung halaman, namun juga bisa di manfaatkan untuk sekaligus berjalan-jalan, travelling dan menemukan arti kata "lest get lost!" 

 Kali ini ane sebagai travel writter di  amazingtrip296 ini bakalan ngasih referensi mengenai pengalaman ane mudik, namun yang lebih di tekankan di sini ialah mengenai jalan-jalan dan kulinernya, trip, bukan pengalaman berkumpul dengan saudara. 

Tepatnya mungkin sekitar H-4 iedul fitri, ane berangkat terlebih dahulu ke kota Cilacap dengan KA Argo dwipangga, sementara yang lain di rumah Jakarta baru akan berangkat H-1 iedul fitri dengan mobil menyusul ke Cilacap. Jadi ane berangkat mudik ke Cilacap tidak bersama dengan yang lain dari rumah di Jakarta. KA Argo dwipangga mulai berangkat dari stasiun gambir pada pukul 08.01 wib, jurusan Solo balapan dan hanya berhenti di stasiun cirebon, purwokerto, dan Yogyakarta sebelum ke Solo balapan, ane turun di purwokerto dan transit naik mobil menuju kota Cilacap. Perjalanan dengan KA Ekspres argo dwipangga Gambir-Purwokerto memakan waktu sekitar lima jam, ane tiba di stasiun purwokerto sekitar pukul 13.01 wib, perjalanan dengan kereta api memang sangat menyenangkan, apalagi KA Eksekutif dan berbaur dengan para pemudik lain yang juga sama-sama menggunakan jasa angkutan kereta api eksekutif. 
Sumber; www.google.com

 Cukup nyaman memang, terlebih saat ini sudah dilarang para pedagang asongan untuk masuk ke dalam gerbong kereta api. Ane sengaja memilih tempat duduk di paling belakang, yang berbeda sendiri, yakni hanya satu kursi jadi tidak ada kursi di sebelah kursi ane, tidak ada penumpang lain di sebelah ane dan memang pastinya jauh lebih lega dari pada kursi lain di gerbong kereta ini. Setiap masing-masing gerbong kereta eksekutif di lengkapi dengan layar tv DVD sebagai hiburan bagi para penumpang. Pelayanan makan di restorasi juga di sediakan, terkadang petugas reska (restoran KA) keliling ke setiap gerbong untuk menawarkan makanan yang tidak begitu membuat bengkak budget kepada para penumpang.

Tiba di stasiun purwokerto sekitar pukul 13.01 wib, sebelumnya sempat berhenti di stasiun cirebon. Langsung ane pergi ke luar ke arah lobby untuk menemui penjemput yang sudah janjian dengan ane untuk ketemu di gerbang exit stasiun purwokerto, kemudian dengan mobil ane melanjutkan perjalanan ke kota Cilacap. 
Bagi antum antum sekalian yang sama sekali gak ada yang menjemput di stasiun purwokerto, namun hendak melanjutkan perjalanan ke kota Cilacap cukup banyak moda transportasi yang bisa antum gunakan, tepat di depan stasiun purwokerto lumayan banyak tawaran untuk menggunakan moda transportasi menuju kota Cilacap, antara lain ada taksi atau ojek motor, biayanya sekitar Rp 100.000-Rp 200.100. ada juga jasa transportasi mini bus atau van (avanza, xenia, luxio/gran max) namun resikonya antum harus menunggu hingga kendaraan tersebut penuh, biayanya sekitar paling mahal Rp 30.000. Kalau mau agak jauh berjalan, namun nyaman dan menekan budget bisa menggunakan jasa travel elf sumber alam Purwokerto-Cilacap yang terletak tidak jauh dari stasiun, atau bisa juga menggunakan travel qyta trans, hampir sama dengan mini bus di stasiun tadi, namun lebih murah, aman dan nyaman. Agennya di Cilacap terletak di depan hotel mutiara (gumilir). 
Selain di atas, antum juga bisa menggunakan becak terlebih dahulu ke terminal bus purwokerto, baru dari sana antum bisa naik micro bus (bentuknya seperti metro mini atau kopaja di Jakarta), antum akan di turunkan di terminal bus Cilacap yang saat ini sedang di renofasi, baru dari sana antum bisa lanjut naik angkutan kota sampai pasar gede, atau naik becak/taksi menuju hotel/penginapan. 

Perjalanan Purwokerto-Cilacap sekitar kurang lebih 45 menit dengan menggunakan mobil seperti mobil pribadi. 

Kuliner..
Seperti yang tadi, di sini ane bakalan lebih banyak membahas seputar perjalanan, trip dan kuliner di sekitar Cilacap-Sokaraja-Yogyakarta. Jadi tidak banyak mengenai seputar perkumpulan keluarga, shalat ied ataupun lainnya seputar lebaran. 

Tepat di hari raya iedul fitri, selepas shalat ied kami langsung menuju kota Purbalingga dari Cilacap untuk menemui saudara, selepas itu barulah kami pergi ke wilayah sokaraja untuk menikmati kuliner yang cukup terkenal di sana, Soto sokaraja. 

Tepatnya di warung soto kecik sokaraja, tidak jauh dari Purbalingga, tepat di dekat rel perlintasan kereta api. Ane memesan soto daging dengan ketupat, dengan di tambah segelas es jeruk. Mungkin karena jam makan siang, warung soto ini banyak di kunjungi oleh wisatawan ataupun pemudik yang baru saja mengunjungi rumah saudaranya di sekitar Banyumas, Purwokerto ataupun Purbalingga. Di tempat parkir depan warung tersebut lebih dominan mobil ber plat B atau D dari pada plat R, sudah tidak heran kalau di waktu libur lebaran seperti saat ini, ataupun pada saat libur tahun baru kendaraan pribadi ber plat B atau D mendominasi di kota kota di jawa, sedangkan di Jakarta malah kosong. 

Bagi antum yang berkunjung ke wilayah Sokaraja ataupun Banyumas, cobalah sempatkan untuk mengunjungi warung soto kecik ini, di jamin antum tidak akan menyesal dan akan menjadi kuliner spot yang menarik bagi antum.. Karena sekalin enak, bumbu dan ketupatnya juga sangat terasa. Terbukti kapanpun warung ini selalu ramai oleh pengunjung.. Kerupuk, ketupat, daging ataupun ayam dan juga bumbu sudah menyatu dan akan sangat menyenangkan jika di santap dan di temani dengan es jeruk... 
Hari lebaran ke 2 kami pergi ke Jogja dan akan bermalam di home stay yang terletak di Jalan prawirotaman bersama dengan famili yang lain, dari sana baru akan pergi ziarah ke makam di Klaten, namun bermalam di prawirotaman (home stay).. Kami berangkat sekitar pukul 07.01 wib pagi, dan akan melalui jalur pantai selatan (pantai karang bolong, suwuk) dan di lanjut ke arah temon, lalu lewat wates. Rencananya begitu tiba di Jogja tidak langsung ke penginapan, namun akan mencari spot kuliner untuk makan siang, barulah setelah itu berkumpul bersama dengan famili yang lain di penginapan jalan prawirotaman. 
Cukup menyenangkan bisa memandangi langsung panorama pantai selatan, namun sayang tidak bisa mampir dahulu karena padatnya pengunjung di pantai pada hari libur lebaran seperti ini. Tidak banyak yang mengetahui rute Cilacap-Jogja via jalur selatan, bahkan bus sekalipun yang bertrayek Cilacap-Jogja menggunakan rute via utara yang pastinya memakan waktu lebih lama. 

Jalannya memang naik turun dan berkelok-kelok, namun sepi dan tidak rusak. Begitu tiba memasuki wilayah DIY, langsung kami menemukan warung soto soleh di jalan parangtritis (dekat UII). Cukup ramai memang di jam makan siang seperti itu, namun rasanya sangat enak dan memanjakan lidah. Ane memesan soto ayam dengan minumnya adalah es soda gembira, yakni susu di campur soda di tambah es, sangat menyenangkan di minum pada siang hari terik. 


Antum juga bisa menambah dengan lauk yang tidak kalah menarik, seperti tempe goreng, tahu ataupun meminta tambahan babat juga bisa.. Namun bedanya dengan soto sokaraja, soto jogjakarta ini memakai nasi, dan juga tentunya campuran daging/ayam, toge, bumbu dan juga bisa dengan sambal ataupun kecap manis... Namun pada hari libur lebaran seperti saat ini, terlebih pada jam makan siang jangan harap antum bisa dengan mudah mendapat parkir dan di layani dengan cepat, karena sangat ramai dan juga antrian pengunjung yang cukup banyak.. Lebih-lebih di dominasi dengan pengunjung dari Jakarta dan jawa barat (plat B dan D mendominasi).. 

Selepas makan siang kami ke penginapan di Jalan prawirotaman untuk istirahat sebentar, meletakkan barang-barang dan lain sebagainyaahhhh!!!... Home stay yang kami tempati cukup menarik, berada di jalan prawitotaman di mana hotel-hotel budget dan juga cafe-cafe favorit para pelancong manca negara berada di sini.. Home stay kami berada berdempetan dengan deretan hotel-hotel lainnya, cukup menyenangkan memang bisa berinteraksi langsung dengan wisatawan asing mancanegara. Banyak juga cafe-cafe yang berdiri di jalan ini, menyediakan minuman bersoda dan bahkan beralkohol... Namun kendalanya adalah banyaknya mobil milik pengunjung hotel yang di parkir di pinggir jalan, itulah yang menyebabkan kemacetan yang sering terjadi di jalan prawirotaman ini. 
Antum penggemar live music? Benar sekali jika antum memilih salah satu hotel atau home stay di prawirotaman sebagai tempat menginap anda, karena di beberapa cafe yang terletak di sepanjang jalan ini menyediakan hiburan live music, terkadang mungkin setiap jum'at dan sabtu malam..  Aglioo pizza and pasta adalah cafe yang tidak boleh antum tidak mampir jika sedang berada di jogja, karena di sinilah suasana eropa dan asia menyatu dan makanannya pun sangat beragam, di sini juga di sediakan koran gratis... 

Jumat, 10 Juli 2015

May day trip experience, avoid the traffic (scuba diving part 2) boat diving, turtle home

Masih pada hari jum'at, 1 Mei 2015. Tepatnya pada peringatan hari buruh sedunia dan di sini, di pulau pramuka, kepulauan seribu. Ane, Krisyunian Yasir, pelajar SMA Al Azhar 3 yang mencoba petualangan baru dan pengalaman seru yakni scuba diving. Selain hobi ane adalah travelling, di sini ane juga bisa memperluas hobi ane, bersama rombongan tentunya.. Rombongan sesama penyuka hobi diving, di sini rombongan kita lumayan banyak anggotanya, ada yang pelajar juga kayak ane, ada pula baak-bapak yang udah punya anak, ada juga anak yang serombongan sama bapaknya, mungkin hobinya sama kali ya..

Seusai sholat ashar kita semua menitipkan peralatan diving di tempat yang sudah disediakan, lalu barulah sejam kemudian ane bersama dengan beberapa/sebagian kecil rombongan memutuskan untuk berjalan kaki mengelilingi pulau pramuka yang tidak terlalu besar, namun bisa di sama kan dengan skala kota kecil, hanya saja tidak ada mobil di sini. Di pulau pramuka ini terdapat penangkaran penyu laut, hampir sama dengan yang terdapat di Cilacap, jateng. Namun di sini lebih kecil, meski begitu beberapa turis mancanegara terlihat enjoy dan antusias untuk mengunjungi objek wisata yang dikelola oleh dinas pariwisata Kab Kep Seribu ini.


 Para pengunjung juga di persilahkan untu berfoto sambil memegangi penyu, tenang! Penyu di sini sudah jinak dan tidak berbahaya, itu jika antum memeganginya dengan benar.


 Kalau diving di pulau ini, maksudnya di sekitaran dermaga atau pantai di pulau pramuka ini, bahkan jika boat diving ke tengah laut. So pasti antum bakalan lihat banyak penyu laut dan hewan laut lainnya yang gak kalah eksotis di bawah laut itu. Sayang jika antum gak bawa kamera anti air go pro, karena menurut para diver, itu merupakan alat wajib yang mesti di bawa ketika diving dimanapun.
 Dan gak kerasa waktu sudah hampir magrib, kami belum memutuskan untuk kembali ke penginapan untuk brifing buat besok, beberapa penduduk di pulau pramuka ini memanfaatkan peluang untuk membuka bisnis cafe dan warung kecil yang menyediakan mie instan, es kelapa muda, es jeruk dan bahkan makanan mancanegara seperti hamburger. Sambil melihat pemandangan matahari terbenam, kami menikmatinya sambil makan mi instan dan es kelapa muda di atas tikar, banyak sekali warung warung yang di kunjungi oleh para wisatawan.


Bersantai di atas tikar sambil makan mi instan, es kelapa dan menikmati pemandangan matahari terbenam di pulau pramuka memang sangat menyenangkan, dari pada piknik ke puncak atau Bandung yang sudah pasti akan sangat sengsara di long week end seperti ini dengan kemacetan yang membuat stress, terlebih yang berangkat lewat jalan tol dari arah Jakarta. Di sini, antum bebas dari kemacetan, gak ada mobil satupun!

Selepas magrib ane dan rombongan sebenarnya di sediakan makanan oleh catering, namun berhubung kurang enak tadinya ane ingin makan di luar, di warung tenda dekat dermaga dan memesan nasi goreng sea food yang terkenal. Tapi kalau jam segitu, jam makan malam sudah pasti akan penuh oleh para wisatawan. Ane memutuskan untuk pergi makan di luar selepas sholat isya di masjid pada pukul 21.03 WIB.


 

 Menyenangkan menikmati sunset di pulau pramuka,

RSUD Pulau Pramuka, salah satu fasilitas umum berskala kota.

 Keesokan harinya, sesuai jadwal pada pukul 09.01 wib kami serombongan bersiap untuk diving berikutnya, yaitu boat diving. Di mana kami bakalan terjun ke bawah laut dari atas perahu yang mengapung di atas laut kepulauan seribu.

Pukul 09.02, dua menit lebih akhir baru kami berangkat dengan perahu motor ke tengah laut, sungguh menyenangkan melihat pemandangan di sekitar lautan kep seribu yang sungguh indah, terlebih setelah kami terjun ke bawah laut. 

 Sementara beberapa kru mengawasi perlengkapan yang diletakkan di atas perahu motor, termasuk makanan yang kami bawa. 

 Sekitar 90 menit kami berpetualang di bawah laut, melihat keindahan panorama bawah laut yang eksotis, siang itu tepatnya hari sabtu kami bersiap untuk packing di penginapan, kemudian pulang kembali ke Jakarta Utara. 

Sesaat sebelum berpulang ke Marina, Ancol Jakpus.

Rabu, 08 Juli 2015

intro// WHO AM I?

Introduction
WHO AM I?

That's sound a good question, well nama gua Krisyunian Yasir Pradana, tapi biasa di panggil Yan, or Kris, or Yasir.. Banyak juga ya...? Ya tergantung di mana gua di panggilnya.. Hehehe..!! 
Ambisi..?
Sebenarnya minat gua banyak ya, termasuk dalam bidang musik dan tarik suara, pengalaman sih udah lumayan, manggung sukarela di cafe, mall dan juga yang terakhir di salah satu event purwa caraka: https://www.youtube.com/watch?v=Td1rr0G5M-E kalau menurut gua, menyanyi bisa di bilang hobi, dan juga profesi incaran.. Jadi sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, kerja dapat duit, hobi juga bisa jalan.. Dari pada jadi manajer? Ribet! Video gua yang sempat manggung sukarela di cafe, https://www.youtube.com/watch?v=Q5BbnR2bO7g itu lah kenapa sukarela? Karena hobi! Selain itu ambisi gua adalah ingin menjadi penulis terkenal, lepas dan menjadi miliarder berkat bisnis, menulis buku, dan juga menyanyi.. Gua berambisi keliling dunia dan menulis buku travel berdasarkan pengalaman pribadi gua! traveling juga merupakan hobi gua, so blog ini amazingtrip296.blogspot.comadalah blog pribadi gua yang mengulas habis pengalaman gua dalam ngejalanin hobi gua, yakni traveling. Gua juga berminat untuk menjadikan buku fiksi gua menjadi sebuah film layar lebar, dan gua juga yang ngisi soundtract nya, dan sekaligus gua yang jadi sutradara dan gua pula yang jadi pemeran utamanya! Saat ini gua terdaftar menjadi siswa di SMA Islam Al azhar 3, Jakarta dan tahun ini syukur sekali gua naik kelas 12. Mudah2an gua bisa cepat bikin album perdana!!! Kalau jadi bikin album, ya so pasti gua bakal ke Singapura!! Gua juga terdaftar di purwa caraka musik studios, kursus vokal dan juga piano elektrik. Kursus bahasa inggris di LIA Cibubur. twitter @KrisyunianYp 
Selain itu, di blog gua ini juga gua post mengenai cerita fiksi yang 100% gua buat sendiri, hebring gak tuh??? Ya background nya tentang perjalanan gitu deh..
Kayaknya cukup di sini aja deh, udah sono lu ngapain lama-lama!!!

Selasa, 07 Juli 2015

May day trip experience, avoid the traffic: Scuba diving part 1

Jum'at 1 Mei 2015
Bertepatan dengan hari buruh, di mana buruh turun ke jalan untuk demo.. Terutama di Jakarta, udah pasti seluruh Jakarta hari itu bakalan kena macet parah, seluruh??? Tidak, ada satu wilayah di Jakarta yang gak akan kena macet kapan pun, sekalipun tahun baru, yaitu: Kepulauan seribu. So, ane putuskan dengan rombongan untuk bepergian ke pulau seribu pada saat itu juga, sekalian mencoba pengalaman dan hobi baru, yaitu menyelam atau scuba diving di pulau pramuka, kepulauan seribu!

Kenapa tidak ke puncak atau Bandung? Sudah pasti kalau long week end seperti itu wilayah semacam puncak atau Bandung akan di padati wisatawan dari Jakarta yang menggunakan mobil, so pasti bakalan macet berat!!

Ane ngumpul dengan rombongan sesama member scuba diving di dermaga marina, Ancol sekitar pukul 08.00 WIB, setelah itu barulah kami se rombongan berangkat ke pulau pramuka di Kepulauan seribu naik speed boat. Ane jalan dari rumah di daerah Jakarta timur (cibubur) sekitar pukul 06.00 wib. Jalanan depan ancol, tepatnya pintu masuk ancol pagi itu sudah di padati oleh kendaraan bermotor roda empat, mungkin yang pada mau trip naik speed boat dari marina dermaga. Setelah kumpul di dermaga marina bersama rombongan dan juga wisatawan lain, sarapan nasi box barulah lanjut berangkat naik speed boat. Ane bersama beberapa anggota rombongan yang lain memutuskan untuk duduk di atas, karena ingin menikmati sejuknya angin di atas laut. Sebenarnya kalau di bawah juga enak, ber AC dan dilengkapi dengan audio DVD player.


 Cuaca hari itu cukup cerah, waktu yang diperlukan oleh kami, rombongan peserta hobi scuba diving untuk menuju dermaga pulau pramuka yakni sekitar 90 menit. Memangnya ada kemacetan di bawah laut...? Hari itu benar benar me time, soalnya ane benar-benar merasakan dekatnya dengan alam bawah laut... Ane tergabung dalam rombongan scuba diver yang anggotanya beragam, ada yang masih sekolah seperti ane, ada juga yang udah punya anak. Ada pula bapak-bapak berusia 40-an yang pergi satu rombongan dengan anaknya yang masih sekolah, mengingat sama-sama memiliki hobi scuba diving, dan ada juga yang merupakan seorang proffesional/executive muda yang sengaja menabung untuk mengikuti trip diving ini demi bisa melihat keindahan alam bawah laut, kalau ane pergi sendiri dan buat pelajar SMA seperti ane, menjadi member di rombongan tersebut sendiri merupakan pengalaman yang gak bakalan ane bisa lupa, karena di rumah cuma ane yang bisa berenang.


ROMBONGAN..

Ane tiba di dermaga pulau pramuka sekitar pukul 09.31 wib. Pulau pramuka benar-benar tempat yang perfect untuk antum antum sekalian yang gak suka keribetan, di sana adalah pulau kecil yang tergabung dalam kepulauan seribu. Di sana di lengkapi dengan fasilitas umum selayaknya di sebuah kota kecil, ada rumah sakit, masjid, sekolah , home stay, hotel, restoran, taman kota, kantor bupati kepulauan seribu, bank, ATM dan juga kantor pos, serta angkutan umum berupa motor TOSSA yang bak belakangnya di jadikan tempat untuk duduk penumpang, kebetulan trayeknya lewat di depan home stay rombongan ane.
Lebih beruntungnya lagi, rombongan ane dapat penginapan yang berhadapan langsung dengan laut, persis di depan dermaga.

10.00 WIB. Pier diving.
Kami serombongan bersiap untuk dive yang pertama, yakni pier diving.. Di mana kite bakalan diving di dermaga, dan akan meluncurrr ke bawah laut.. Sebenarnya yang paling seru itu pas boat diving, jadi kite naik perahu ke tengah laut, nah baru deh kita nyemplung dari sono dan terjun HUUAAAAA ke bawah laut, tapi pelan-pelan kelesss!!!


 Baru deh dari dermaga kite pelan-pelan ke laut, terus kita mulai meringankan beban yang terpasang di alat diving buat bisa turun ke dasar laut.. Di bawah laut benar-benar indah dan menyenangkan, selain itu kite juga sempat foto-foto menggunakan kamera anti air. Namun berhubung waktu udah mepet solat jum'at, jadi gak bisa berlama-lama.. Kecuali pada waktu boat diving, itu bener-bener puass, karena selain kita menyelam di medan yang lebih dalam, kita juga sempat menikmati pemandangan dari tengah laut.

Pukul 12.00 wib kami semua serombongan (pria) udah berada di masjid pulau pramuka buat sholat jum'at, sementara yang lain jaga di penginapan dan mengurusi perlengkapan diving yang masih di jemur. Pulau pramuka benar-benar selayaknya sebuah kota, namun satu yang gak ada di sana, yaitu mobil. Itulah sebabnya kepulauan seribu merupakan satu satunya wilayah di DKI Jakarta yang gak ada macet.. Semua mobilitas penduduk di sana menggunakan motor, dan kalau mau ke pulau lain atau ke pusat Jakarta, mereka masukkin motornya ke kapal feri tujuan muara angke. Di pulau pramuka memang cukup lengkap, pendidikan juga tidak di lupakan karena tidak hanya satu sekolah saja yang berdiri, melainkan cukup banyak..
To be contunied... (part 2)

Kamis, 04 Juni 2015

Maybe this is love at first meeting..? Inikah yang disebut awal kebahagiaan bersama dia? (travel love story #2)

Bukan uang yang membuat kita bahagia
Bukan juga harta yang berlimpah yang membuat hidup kita tenang
Bukan pula jabatan atau pun pangkat
Alvin, enerjik, ambisius dan pembenci kemewahan. Baginya hidup bukanlah seberapa banyak mobil, seberapa banyak aset properti dan apa jabatan yang di duduki seseorang.. Namun bahagia adalah saat kita bisa melakukan apa yang kita sukai, bepergian sendirian tanpa adanya penganggu, dan yang terpenting di saat bisa merasakan hadirnya seseorang yang istimewa dan memiliki cinta yang bisa dibagi untuk kita. Egois itu adalah melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri, belajar untuk dirinya sendiri dan bukan untu orang lain, seperti mempelajar angka angka dalam ilmu pembukuan perusahaan yang tentunya hanya untuk di nikmati sendiri, bukan, bukan itu bahagia yang sesungguhnya..
Nafisah, entah kapan cinta sejati bisa datang kepadanya.. Saat ini dirinya sangat rindu akan hadirnya seseorang yang bisa menjaganya, menyayanginya dan memperlakukannya dengan sangat istimewa. Itulah sebabnya ia memutuskan untuk mendadak menjadi seorang solo travelers dan berjalan-jalan mengitari Singapura, serta menghabiskan uang orang tuanya untuk berbelanja di Orchard Road dan memutuskan untuk tinggal di rumah sepupunya di Jakarta dari pada di rumah orang tuanya di Surabaya. Rupanya Nafisah adalah perempuan materialistis, gemar belanja dan hidup mewah. Namun cerdas, pintar dan tentu saja cantik. Hal yang terakhir inilah yang mungkin membuat Alvin, seorang remaja solo travelers jatuh hati. Mungkin berpetualangan di hati Nafisah jauh lebih menyenangkan dari pada berpetualangan keliling benua Eropa.


Bandara Soekarno Hatta-Tangerang (Bandara internasional, gerbang udara menuju Jakarta, Indonesia).

"Sampai sini aja, tapi makasih ya kamu udah mau bawain barang-barang aku di trolley kamu.." kata Nafisah sambil mengambil beberapa tasnya yang ada di dalam trolley, "tapi mestinya kamu gak perlu repot-repot kayak gitu lagi, aku juga bisa kok bawa barang-barang sendiri pake trolley.. Tapi beneran loh pasti orang yang jadi pacar kamu itu beruntung banget, soalnya mantan aku aja selama ini gak pernah tuh inisiatif buat bantuin aku.."
 Alvin yang memang tidak suka menjelek-jelekkan orang lain berusaha untuk tidak ikut campur lebih dalam mengenai curhatan Nafisah tentang mantannya, "sori sori sebelum kamu keceplosan buat ceritain kejelekan mantan kamu itu, nanti malah aku jadi ikutan ngejelekin dia lagi. Tapi abis ini kamu mau kemana? ke hotel atau mau kemana..?"
 "Aku mau langsung naik taksi aja ke Kebayoran, kebetulan rumah sepupu aku di sana," kata Nafisah..
 "Gitu ya, kalau aku mau ke Bandung abis dari sini.." kata Alvin, "kalau gitu aku duluan ya, kebetulan travel nya sebentar lagi mau jalan.."
 "Oke, aku juga mau beli makanan kecil dulu buat dijalan.. Tapi thanks ya kamu udah mau bantuin aku, kamu baik banget deh.."
 "Iya sama-sama sayang," jawab Alvin..
 "Eiits, tadi kamu bilang apa?"
 "Gak, maksud aku ya kamu gak ngerepotin aku sama sekali kok.." Alvin ngeles, apa maksud dari kata sayang? Sejak kapan Alvin menjadi genit sama cewek ya...? "ya udah hati-hati aja, nanti jatuh lagi.."
 "Jatuh, ya enggak lah kamu itu udah ganteng pinter ngelawak lagi.." Nafisah pun tersenyum mendengar lawakan Alvin, mungkin senyuman Nafisah yang membuat Alvin tak bisa tidur malam ini, "tapi gak apa-apa sih kalau jatuhnya ke hati aku," kata Alvin.. "Upps, sori, maksudnya gak gitu kok, tapi... Ehh, anu maksudnya,"
 "Alvin.." Kini Nafisah merangkul Alvin hangat, "maksudnya gitu juga gak apa-apa kok.. Kamu gak bisa bohongin diri kamu sendiri, ya udah aku duluan ya sayang.."
 "Ehh, iya.."

 Alvin pun kini senyum-senyum sendiri setelah Nafisah memanggilnya sayang, "dia sayang aku..?" katanya dalam hati sambil berjalan menuju agen travel Citi Trans tujuan Bandung, ia akan pergi ke Bandung dahulu sebelum ke Jakarta.. Itulah alasan yang tak bisa dijawab dari seorang travelers..

Tol Dalam kota Jakarta, arah tol Jakarta-Cikampek..
"Gua mikir apaan sih?" tanya Alvin dalam hati, "di sekolahan juga banyak cewek cantik kok, tapi gak ada yang nyangkut.."

Tapi entah kenapa di dalam mini bus yang ia tumpangi menuju Bandung, ia tampak senyum-senyum sendiri.. "Dia beneran udah punya cowok belum ya?"

Tak lama setelah itu, hape Alvin berbunyi.. "Halo, ini siapa ya?" tanya Alvin, "hah, Nafisah? Kamu dari mana tahu nomor aku?"
"Alvin Alvin.. ckckck, biar kamu ganteng, pintar tapi ceroboh. Mana ada sih kantor berita yang mau ngerekrut kamu jadi reporter?" ujar Nafisah di ujung telepon.
 "Maksudnya apa ya?" Alvin tak paham..
 "Hape Esia hidayah kamu jatuh ke tas aku, untung bukan kamu yang jatuh ke pelukan aku.. Tapi tenang aja, aku udah jagain hape kamu kok sampai kapan pun kamu mau ambil," kata Nafisah..
 Alvin malah diam dan senyum-senyum sendiri, sampai penumpang di sebelahnya kebingungan, "kalau hati aku kapan kamu mau jagain?"
 "HAHH???"
 "Ehh, maksud aku iya, ehh nanti, besok deh aku ambil.. Di mana? Ehh maksud aku besok abis dari Bandung kita langsung ketemuan, di rumah kamu atau di mana gitu.." kata Alvin..
 "Ya udah lihat aja besok, ya udah ya aku capek nih mau tidur dulu.. Byee.."
 "Mimpiin aku ya, ehhh kok keceplosan lagi sih, maksudnya ya.. Tau ahh..." Alvin langsung menutup teleponnya, "kenapa sih gua, kok kayaknya deg degan banget kalau lagi ngomong sama dia?" kata Alvin tanpa sadar dengan suara yang terdengar oleh penumpang lain..
 "Artinya si mas ini suka sama dia, udah tembak aja.." kata penumpang yang duduk di sebelahnya..



Rabu, 03 Juni 2015

Travel love story..



Saat bepergian jauh dari rumah saat itulah diri kita merasa lebih mengenal siapa kita yang sebenarnya..
Saat menjadi solo travelers saat itulah kita seakan berkenalan dan meng interview diri kita sendiri.. Kebebasan, kepribadian yang hanya berhak Allah swt dan diri sendiri yang atur, bukan orang lain..

Kita terlahir untuk bahagia, bukan untuk di atur.. Bukan pula untuk menjadi stress dan pusing hanya karena tidak bisa mengerjakan soal akuntansi ataupun tidak mengerjakan pr matematik, atau justru hanya benar lima tidak nyontek tapi mengaku benar semuanya! Bukan itu kita dilahirkan, dan apakah orang yang jenius di bidang itu semua bahagia? Belum tentu!
Mungkin ini kali pertama Krisyunian di web ini memposting, bukan posting buku besar yang gak jelas itu melainkan memposting sebuah cerita fiksi, dan bukan pengalaman pribadi tentang traveling yang sering Krisyunian lakukan..

Alvin Heryanto Aldrin Pradana namanya, sangat suka petualangan seru dan menikmati keindahan dunia! Statusnya sebagai siswa kelas 2 di SMA swasta di Jakarta tidak membuatnya berhenti untuk memiliki sifat energik, ambisius dan tidak materialistis. Tidak semuanya di ukur dengan uang, namun semua butuh uang termasuk jalan-jalan kemanapun ia mau. Baru saja menumpangi pesawat yang masih tertunda keberangkatannya di changi airport, Singapura tujuan bandara soekarno-hatta, Tangerang karena di de lay, namun seluruh penumpang sudah bisa masuk ke dalam pesawat. Ia menduduki bangku yang sesuai dengan yang terdapat pada tiket yang telah ia pegang, "huh, astagfirullah.." Katanya dalam hati setelah lelah berpetualangan selama satu setengah pekan melalui jalur darat dari Vietnam, Thailland hingga Singapura, satu setengah pekan ia berpetualangan di negeri orang sendirian, tanpa siapapun.

"Mas mas, bisa saya pesan minuman yang di menu ini? Saya mau minta oolong milk tea sama nasi lemaknya," katanya kepada seorang pramugara, kebetulan karena maskapai tersebut milik Indonesia, jadi seluruh awak adalah orang Indonesia.
 "Bisa mas, tapi agak lama ya soalnya masih ada problem di bawah," jawab petugas pramugara tersebut..
"Iya, ehh sama kalau mau order souvenir kayak gini. Saya kebetulan minat mau beli gantungan kunci sama miniatur pesawat yang ini," sambil menunjuk ke gambar yang tertera di dalam menu pelayanan penumpang..
"Bisa, kalau pakai kartu kredit bank BC* bisa dapat diskon 70%.." kata petugas tersebut..
 "Wah gak ada tuh, bayar tunai aja.." jawab Alvin, "coba aja kalau gua masih bawa tuh kredit card.."

Akhirnya petugas tersebut pun pergi meninggalkan Alvin di bangkunya, ia memang duduk di dekat jendela.. "Waduh, ini kartu kredit gua.. Kenapa gua gak sadar ya kalau gua simpan di dompet, kan bisa dapat diskon waktu nginep di hotel di Vietnam.. Mas, mas!!" Alvin langsung berdiri dari bangkunya untuk menemui petugas tadi, namun entah kenapa mungkin ia tidak lihat.. BRAAKKKK...

Seorang penumpang wanita, mungkin usianya hampir sama dengan Alvin yang juga pergi sendirian naik pesawat itu tanpa sengaja ia tabrak dan membuat barang bawaannya jatuh.. "Ya ampun, sori sori, gua gak sengaja nabrak.." Alvin yang tidak pernah gengsi untuk mengakui kesalahan pun meminta maaf duluan..
"Gak apa-apa kok, gua juga yang salah karena gak lihat lihat.." jawab wanita tersebut.
 "Biar gua bantuin ya, gua angkatin ya barangnya.." Alvin menawarkan diri, namun ia langsung membantunya membereskan barang-barangnya yang jatuh, bukanlah koper melainkan belanjaan yang berisi souvenir dan juga pakaian serta sepatu. "duduk dimana?" tanya Alvin.
 "Di bangku ini, yang tengah kayaknya kalau di lihat dari nomer bangku yang di tiket," jawabnya..
 "Kebetulan, gua juga duduk di sini, di pojok dekat jendela.." kata Alvin.
 "Kebetulan banget ya, tapi makasih ya udah mau bantuin beresin barang aku yang jatuh.."
 "Iya, sama-sama.." kata Alvin.
 "Tadi emang mau kemana, kok buru-buru gitu.."
 "Mau ngasih credit card ke mas mas yang barusan, tapi udah lah nanti aja.."

 Kebetulan sekali mereka di pertemukan pada sebuah pertemuan tanpa sengaja, terlebih Alvin merupakan sosok yang terbuka kepada orang yang baru ia kenal..
"Gua Alvin." Alvin menyodorkan tangannya untuk berkenalan, sekaligus bersalaman dengan wanita tersebut, "gua Nafisah," jawab wanita tersebut yang bernama Nafisah sambil memegang tangan Alvin..
 "Sendirian, atau sama siapa?" tanya Alvin yang sepertinya ingin berkenalan lebih dalam..
 "Hmm, iya.. Sendirian," jawab Nafisah, "kamu sendiri, naik pesawat ini sendirian atau bareng sama siapa?"
 "Rame-rame," jawab Alvin..
 "Rombongan maksudnya?"
 "Ya rame-rame sama penumpang lain lah, kalau sendirian berarti pake pesawat carteran dong.. Hehehe,"  Alvin pun menertawakan dirinya sendiri.
 Nafisah pun juga ikut tertawa, "kamu lucu juga ya Vin, jadi bikin aku ingat sama.."
 "Sama siapa?"
 "Sori sori, kayaknya gak pantes juga kalau aku ngebuka cerita pengalaman pribadi aku sama kamu.." kini wajah Nafisah tak lagi seperti tadi.
 "Sebenarnya gak apa-apa sih kalau mungkin kamu mau cerita tentang mantan kamu mungkin, atau siapapun.. Tapi kalau enggak juga gak apa-apa sih," kata Alvin..

Pesawat pun mulai lepas landas menuju Indonesia, sepertinya Nafisah cukup kelelahan hingga ia tertidur pulas, bahkan tanpa sadar ia tak sengaja bersandar ke badan Alvin yang duduk di sebelahnya..
"Ya ampun ini cewek kok tidurnya gini amat ya?" tanya Alvin dalam hati, "kayaknya mendingan gua biarin aja deh, kayaknya dia capek banget.. Kasihan juga kalau gua mesti bangunin dia.."

 Entah mungkin karena sadar bahwa pesawat tersebut hendak mendarat di bandara soekarno-hatta, atau justru karena sadar telah merepotkan orang lain.. Nafisah bangun dengan wajah yang tampaknya masih kelelahan, "ya ampun, jadi dari tadi aku tidur senderan ke kamu ya?" tanya Nafisah setelah, setelah nyawanya sudah terkumpul.. "Aduuh Vin, maaf ya.."
 "Enggak kok, gak apa apa kok," jawab Alvin, "aku sama sekali gak ngerasa di repotin kok.."
 "Beneran nih?" tanya Nafisah, "kenapa gak bangunin aku aja tadi?"
 "Kalau aku bangunin kamu malahan aku yang ngerasa bersalah, mana tega sih aku bangunin perempuan cantik kayak kamu.. Apalagi tidurnya kayaknya pules banget, pasti kecapekan.." kata Alvin.
 Nafisah pun sepertinya mulai menyukai karakter Alvin, sepertinya Alvin adalah seorang laki-laki yang baik untuk perempuan manapun, "pasti beruntung banget deh cewek yang jadi pacarnya Alvin, sama aku yang baru kenal aja dia udah bisa baik banget kayak gitu.. Ada berapa sih di dunia ini laki-laki kayak Alvin?"
 "Aku boleh tanya sesuatu gak sama kamu?" kata Nafisah.
 "Boleh, emangnya mau tanya apaan?"
 "Hmm, kamu udah punya pacar belum?" tanya Nafisah,
 "Belum, belum punya... Emangnya kenapa? Kamu mau ngasih lamaran?"
 "Cuma tanya doang kok, maskudnya kalau udah pasti cewek yang jadi pacar kamu itu adalah wanita paling bahagia di dunia ini.. Gak kayak aku."
 "Biasa aja lagi, lagian mana ada sih di dunia ini yang sempurna? Tapi kamu juga bisa kok jadi wanita yang hidupnya bahagia, itu kalau kamu bisa milih cowok yang baik, pengertian dan gak suka berlaku seenaknya." kata Alvin..
 "Iya, maskudnya cowok kayak kamu?"

Bandara soekarno-hatta, Indonesia 14.31 WIB..
Turun dari pesawat, semua penumpang yang memiliki barang di bagasi mengambil barangnya di antrian pengambilan bagasi di terminal bandara.

 "Banyak banget barangnya? Sini udah biar aku aja yang bawa pake trolley," Alvin menawarkan diri, "lagian kebetulan barang aku di trolley juga dikit, jadi muat lah kalau barang kamu di bawa di trolley aku sampai depan lobi."
 "Gak usah lagi, biar aku bawa sendiri aja trolleynya," kata Nafisah..
 "tapi mana tega sih aku biarin perempuan cantik kayak kamu itu bawa barang sebanyak ini? Perempuan kayak kamu itu pantesnya di manjain sama cowoknya, bukannya bawa barang yang banyak kayak gini.. Udah biarin aku aja yang bawa."



Rabu, 01 April 2015

contoh teks pidato

Assalamu'alaikum wr. wb
      Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah yang mahakuasa karena berkat rahmatnya kita dapat berkumpul disini. Teman-temanku semuanya pada kali ini saya akan membahas tentang bahaya menonton televisi terlalu lama bagi pelajar. Perlu anda ketahui semuanya menurut riset yang dilakukan oleh Columbia University of Pshysician and Surgeons di New York, Amerika Serikat menonto televisi dalam jangka waktu yang lama mengakibatkan otak terbiasa pada gambar-gambar visual yang bergerak cepat itu akan menyebabkan pelajar menjadi lebih cepat bosan terhadap kegiatan seperti membaca dan mendengarkan, terutama di sekolah. Otak menjadi tidak terbiasa berkonsentrasi karena acara-acara di televisi kebanyakan tidak membutuhkan konsentrasi intelektual. Hal inilah yang mengakibatkan pelajar yang terlalu banyak menonton televisi memiliki masalah seperti malas belajar dan susah dalam berkonsentrasi ketika belajar. Dampak jangka panjangnya cukukp mengkhawatirkan seperti yang dilansir oelh situs Guardian.co.ud pelajar yang tidak terbiasa berkonsentrasi pada saat kegiatan belajar karena terlalu sering menonton televisi cenderung tidak ingin melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Sebagai bukti nyatanya pelajar jaman dulu jauh lebih pintar dan pandai bila dibandingkan dengan pelajar jaman sekarang tentunya ini karena pelajar jaman dulu belum mengenal televisi, keberadaan televisi di rumahpun masih jarang. Berbeda dengan sekarang hampir setiap rumah mempunyai televisi dan bahkan lebih dari 1 televisi.
      Sebagai seorang pelajar yang baik kita tidak perlu berhenti menonton televisi, cukup dengan mengurangi waktu untuk menonton televisi saja. Kita juga harus memilih acara tv mana saja yang baik ditonton, bermanfaat, dan sesuai dengan usia kita.
      Kesimpulannya kita sebagai pelajar yang ingin pintar boleh saja menonton televisi asal dalam jangka waktu yang wajar dan menonton acara yang bermanfaat bagi kita.
      Sebelum mengakhiri pidato ini saya ingin meminta maaf bila ada salah kata dari saya dan semoga bermanfaat.
     Wassalamu'alaikum wr. wb.

AUTHOR: Krisyunian Yasir Pradana
www.facebook.com/Krisyunian
Twitter @KrisyunianYp
Sumber: