Rabu, 03 Oktober 2018

KEPARIWISATAAN


KEPARIWISATAAN
 Kepariwisataan (tourism) diartikan sebagai suatu kegiatan usaha melayani serta memenuhi keinginan dan kebutuhan orang yang sedang melakukan perjalanan (traveller). Wujudnya berupa penyediaan dan pelayanan sejumlah fasilitas promosi, perencanaan perjalanan, transportasi dan penyediaan daerah tujuan wisata yang menarik dan menyenangkan, yang ada fasilitas rekreasi.
Jenis-jenis pariwisata.
 Pariwisata Lokal, Pariwisata setempat yang mempunyai ruang lingkup relatif sempit dan terbatas dalam tempat-tempat tertentu saja. Misalnya pariwisata kota Bandung, DKI Jakarta, Kota Tua Jakarta, Wisata kota Semarang, kota Magelang, kota Bogor, kepulauan seribu dll yang wilayahnya tidak lebih besar dari pada wilayah provinsi.
 Pariwisata Regional (Regional Tourism), pariwisata yang berkembang di suatu tempat atau daerah yang ruang lingkupnya lebih luas bila dibandingkan dengan local tourism, tetapi lebih sempit bila dibandingkan dengan national tourism. Misalnya Pariwisata Sumatera Utara, Bali, Lombok, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Yogyakarta dll.
 Pariwisata Nasional (National Tourism), kegiatan pariwisata yang berkembang dalam wilayah suatu negara. Pengertian ini sama halnya dengan “pariwisata dalam negeri” atau domestic tourism, di mana titik beratnya orang-orang yang melakukan perjalanan wisata adalah warga negara itu sendiri dan warga asing yang berdomisili di negara tersebut.
Jenis jenis tujuan pariwisata
  Business Tourism, yaitu jenis Pariwisata di mana pengunjungnya datang untuk tujuan dinas, usaha dagang atau yang berhubungan dengan pekerjaan, meeting, insentif, convention, exhabition (MICE). Sedikit berbeda dengan vocational tourism dan educational tourism yang mana business tourism lebih kea rah kepentingan bisnis atau pekerjaan.
 Vacational Tourism, Jenis Pariwisata di mana orang-orang yang melakukan perjalanan wisata terdiri dari orang-orang yang sedang berlibur atau memanfaatkan waktu luang. Biasanya banyak terdapat di hari libur nasional, hari raya keagamaan, dan beberapa hari-hari yang biasa nyaman di manfaatkan untuk berlibur.
 Educational Tourism. Jenis Pariwisata di mana pengunjung melakukan perjalanan untuk tujuan studi atau mempelajari sesuatu di bidang ilmu pengetahuan. Educational Tourism meliputi study tour atau dharmawisata. Dalam bidang bahasa dikenal istilah polly glotisch, yaitu orang-orang yang tinggal sementara waktu di suatu negara untuk mempelajari bahasa negara tersebut.
Klasifikasi wisatawan.
Wisatawan dapat di kategorikan sebagai Youth Tourism dan Adult Tourism, di mana Youth adalah jenis Pariwisata yang dikembangkan bagi para remaja yang senang melakukan perjalanan wisata dengan harga relatif murah dan biasanya menggunkan akomodasi Youth Hostel. Itu merupakan kategori yang pertama.
 Kegiatan Pariwisata yang diikut oleh orang-orang yang berusia lanjut adalah adult tourism. Biasanya orang-orang yang melakukan perjalanan ini adalah orang-orang yang sedang menjalani masa pengsiunnya dan ingin menghabiskan masa tua mereka dengan pergi berwisata ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
Masculine Tourism. Yakni jenis Pariwisata yang kegiatannya hanya diikuti oleh kaum pria saja. Seperti misalnya Safari Hunting Adventure yang sering dilakukan di Afrika, sedangkan feminine Tourism adalah jenis Pariwisata yang hanya diikuti oleh kaum wanita saja. Misalnya tour yang diselenggarakan khusus untuk menyaksikan demonstrasi kecantikan, memasak, menghias.
Biro Perjalanan Umum, Cabang Biro Perjalanan Umum dan Agen Perjalanan
 Kepariwisataan sebagai suatu industri yang utama ialah pengangkutan. Pengangkutan meliputi pengurusan berpergian seseorang dari tempat kediamannya menuju ke daerah tujuan wisata, baik yang bersangkutan dengan dokumen perjalanan, urusan batal territorial suatu Negara maupun transportnya.
 Sektor kegiatan yang tercakup di dalamnya ialah perusahaan-perusahaan angkutan darat, laut maupun udara dan biro perjalanan. Industri yang kedua ialah akomodasi, dan yang ketiga yaitu segala sesuatu yang menarik wisatawan untuk berkunjung. Peraturan pokok pengusahaan perusahaan perjalanan (travel agency) mula-mula diatur dalam Surat Keputusan Menhub.
 Sesuai dengan sifat kegiatannya, perusahaan travel dibedakan menjadi 2. Wholesaler adalah perusahaan perjalan yang menyusun rencana perjalan yang menyeluruh ataupun secara khusus yang diperjualkan kepada retail travel agent, sedangkan retailer adalah perusahaan perjalanan yang menjual tour atau melakukan perantaraan perjalanan langsung kepada konsumen.
Dampak Pariwisata Terhadap Sosial Budaya.  
Pada hampir kebanyakan negara-negara berkembang, ada kecendrungan untuk menjadikan cahaya matahari (sun), pantai (shore) pasir (sand) dan bahkan seks, yang dikemas dengan daya tarik seni budaya serta keramahtamahan untuk menarik wisatawan datang berkunjung pada suatu daerah tujuan wisata (DTW).
 Pariwisata memiliki pengaruh yang sangat besar. Pengaruhnya dapat dirasakan, mulai dari kota, desa, kampong, bahkan jauh sampai kepedalaman. Pariwisata berhasil memindahkan Italian Art dari Roma, memindahkan tata cara makan dan minum dari Inggris, seni arsitektur dan kesusastraan dari Jerman.
 Pengaruh lain dari kegiatan pariwisata adalah orang-orang bebas bergerak dari suatu tempat ke tempat lain, dari lingkungan yang satu ke lingkungan lain yang sama sekali berbeda bangsa dan agama. Masing-masing wisatawan memiliki kebiasaan, tingkah laku dan keinginan yang berbeda-beda bahkan bertolak belakang dengan tata cara hidup (the way of life).