Jumat, 10 Juli 2015

May day trip experience, avoid the traffic (scuba diving part 2) boat diving, turtle home

Masih pada hari jum'at, 1 Mei 2015. Tepatnya pada peringatan hari buruh sedunia dan di sini, di pulau pramuka, kepulauan seribu. Ane, Krisyunian Yasir, pelajar SMA Al Azhar 3 yang mencoba petualangan baru dan pengalaman seru yakni scuba diving. Selain hobi ane adalah travelling, di sini ane juga bisa memperluas hobi ane, bersama rombongan tentunya.. Rombongan sesama penyuka hobi diving, di sini rombongan kita lumayan banyak anggotanya, ada yang pelajar juga kayak ane, ada pula baak-bapak yang udah punya anak, ada juga anak yang serombongan sama bapaknya, mungkin hobinya sama kali ya..

Seusai sholat ashar kita semua menitipkan peralatan diving di tempat yang sudah disediakan, lalu barulah sejam kemudian ane bersama dengan beberapa/sebagian kecil rombongan memutuskan untuk berjalan kaki mengelilingi pulau pramuka yang tidak terlalu besar, namun bisa di sama kan dengan skala kota kecil, hanya saja tidak ada mobil di sini. Di pulau pramuka ini terdapat penangkaran penyu laut, hampir sama dengan yang terdapat di Cilacap, jateng. Namun di sini lebih kecil, meski begitu beberapa turis mancanegara terlihat enjoy dan antusias untuk mengunjungi objek wisata yang dikelola oleh dinas pariwisata Kab Kep Seribu ini.


 Para pengunjung juga di persilahkan untu berfoto sambil memegangi penyu, tenang! Penyu di sini sudah jinak dan tidak berbahaya, itu jika antum memeganginya dengan benar.


 Kalau diving di pulau ini, maksudnya di sekitaran dermaga atau pantai di pulau pramuka ini, bahkan jika boat diving ke tengah laut. So pasti antum bakalan lihat banyak penyu laut dan hewan laut lainnya yang gak kalah eksotis di bawah laut itu. Sayang jika antum gak bawa kamera anti air go pro, karena menurut para diver, itu merupakan alat wajib yang mesti di bawa ketika diving dimanapun.
 Dan gak kerasa waktu sudah hampir magrib, kami belum memutuskan untuk kembali ke penginapan untuk brifing buat besok, beberapa penduduk di pulau pramuka ini memanfaatkan peluang untuk membuka bisnis cafe dan warung kecil yang menyediakan mie instan, es kelapa muda, es jeruk dan bahkan makanan mancanegara seperti hamburger. Sambil melihat pemandangan matahari terbenam, kami menikmatinya sambil makan mi instan dan es kelapa muda di atas tikar, banyak sekali warung warung yang di kunjungi oleh para wisatawan.


Bersantai di atas tikar sambil makan mi instan, es kelapa dan menikmati pemandangan matahari terbenam di pulau pramuka memang sangat menyenangkan, dari pada piknik ke puncak atau Bandung yang sudah pasti akan sangat sengsara di long week end seperti ini dengan kemacetan yang membuat stress, terlebih yang berangkat lewat jalan tol dari arah Jakarta. Di sini, antum bebas dari kemacetan, gak ada mobil satupun!

Selepas magrib ane dan rombongan sebenarnya di sediakan makanan oleh catering, namun berhubung kurang enak tadinya ane ingin makan di luar, di warung tenda dekat dermaga dan memesan nasi goreng sea food yang terkenal. Tapi kalau jam segitu, jam makan malam sudah pasti akan penuh oleh para wisatawan. Ane memutuskan untuk pergi makan di luar selepas sholat isya di masjid pada pukul 21.03 WIB.


 

 Menyenangkan menikmati sunset di pulau pramuka,

RSUD Pulau Pramuka, salah satu fasilitas umum berskala kota.

 Keesokan harinya, sesuai jadwal pada pukul 09.01 wib kami serombongan bersiap untuk diving berikutnya, yaitu boat diving. Di mana kami bakalan terjun ke bawah laut dari atas perahu yang mengapung di atas laut kepulauan seribu.

Pukul 09.02, dua menit lebih akhir baru kami berangkat dengan perahu motor ke tengah laut, sungguh menyenangkan melihat pemandangan di sekitar lautan kep seribu yang sungguh indah, terlebih setelah kami terjun ke bawah laut. 

 Sementara beberapa kru mengawasi perlengkapan yang diletakkan di atas perahu motor, termasuk makanan yang kami bawa. 

 Sekitar 90 menit kami berpetualang di bawah laut, melihat keindahan panorama bawah laut yang eksotis, siang itu tepatnya hari sabtu kami bersiap untuk packing di penginapan, kemudian pulang kembali ke Jakarta Utara. 

Sesaat sebelum berpulang ke Marina, Ancol Jakpus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar