Rabu, 21 Januari 2015

Bertolak dari pantai selatan pulau jawa

Pagi itu tanggal 4 Januari 2015, tepatnya pukul 05.30 wib, masih terasa suasana aura pergantian tahun yang sudah beberapa hari terlewati. Saya terbangun dan bangkit dari atas tempat tidur, namun tidak seperti hari hari pertama saya berada di Cilacap, saya tidak bersepeda berkeliling kota ataupun ke pantai teluk penyu yang mana pada jam jam sepagi itu pengunjung di bebaskan dari biaya masuk maupun retribusi parkir, mengapa..? karena pada pagi itu saya akan bersiap siap, packing mempersiapkan barang barang bawaan yang akan dibawa untuk perjalanan touring saya selanjutnya, yakni dari Cilacap menuju kota Magelang memakai jasa transportasi Mini bus shuttle PO. Nusantara, dan saya sudah harus berada di agen travel Nusantara yang terletak di depan hotel Cilacap Indah pada pukul 09.45 pagi, bus berangkat pukul 10.00 wib. Sebenarnya shuttle Nusantara tidak memiliki agen resmi ataupun pemberhentian terakhir di kota Magelang, shuttle Nusantara aslinya jurusan Cilacap-Gombong-Semarang, namun kebetulan dari Cilacap ke Semarang jalan trayeknya ialah selalu lewat kota Magelang, jadi saya bisa turun di jalanan di kota Magelang.
Saya sudah memesan tiket 3 hari sebelumnya pada saat saya pertama kali tiba di kota Cilacap, rencana saya sebenarnya ialah pergi dari Jakarta ke Cilacap naik kereta api eksekutif purwojaya, kemudian di lanjutkan dengan perjalanan ke Magelang setelah tahun baru naik travel shuttle, dan kemudian setelah travelling di Magelang saya ke bandara adi sucipto Yogyakarta untuk naik pesawat Air Asia menuju Jakarta.
Tadinya saya hendak naik bus patas PO. Efisiensi menuju Yogyakarta, kemudian transit dan lanjut ke Magelang naik travel ataupun bus AKDP, tapi saya pikir akan memakan waktu lama dan tarif yang lebih mahal.
Matahari pagi di atas langit kota Cilacap seakan mengucapkan selamat tinggal untuk seorang young single traveler, yakni saya.
Pukul 09.00, handphone saya tiba tiba di telepon oleh salah seorang petugas dari agen PO. Nusantara, agen tersebut bilang bahwa keberangkatan bus di majukan 30 menit lagi, karena semua barang barang bawaan saya sudah siap, lekaslah saya langsung berangkat menuju agen resmi yang jaraknya tidak terlalu jauh.


PO NUSANTARA, Perusahaan transportasi darat yang berkualitas dengan karoseri yang nyaman dengan harga terjangkau.
Sekilas mengenai PO Nusantara, perusahaan yang saya pakai untuk travelling dari Cilacap ke Magelang.

Jasa yang saya pakai dari Cilacap menuju Magelang ialah jasa travel minibus, ya hampir sama dengan travel Cipaganti atau Baraya travel jurusan Jakarta-Bandung. Namun, karena Nusantara travel tidak lewat tol seperti Cipaganti dengan trayeknya menuju Bandung, penumpang boleh turun di mana saja selama trayek yang di lalui oleh travel. Meski trayek aslinya ialah Cilacap-Semarang, namun saya sebagai penumpang boleh saja turun di Magelang karena kota Magelang di lalui oleh setiap kendaraan yang dari Cilacap atau Gombong menuju Semarang. PO Nusantara memiliki kantor pusat di Demak, jawa tengah. Perusahaan ini ialah perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi darat, selain bidang travel minibus, juga punya jasa bus AKAP yang melayani rute Jakarta-Kudus, Jakarta-Semarang, Jakarta-Demak. PO, Nusantara selalu mengutamakan pelayanan prima bagi setiap pelanggannya, terbukti ketika saya naik minibus milik Nusantara, terasa jauh lebih nyaman ketimbang naik mobil pribadi, bangkunya empuk dengan realating seat 1-1 (captain seat). Jadi terasa lebih lega. Bus AKAP nusantara Jakarta-Kudus juga tak kalah nyaman, bangkunya yang realating seat 2-1 membuat penumpang menjadi betah berlama lama, menempuh perjalanan berkilo kilo di atas bus. Di tambah lagi fasilitas Air suspension, kamar mandi, TV/DVD serta bagasi yang membuat penumpang di jamin tidak kecewa memakai jasa PO Nusantara sebagai sarana transportasi andalan untuk bepergian keluar kota antar provinsi. Harganya pun terjangkau...

Kembali ke leptoop



Kendaraan saya berangkat dari agen resmi di pusat kota Cilacap pukul 09.45, saya adalah penumpang satu satunya ketika berangkat, di karenakan penumpang lain lebih memilih memesan janjian dengan sopir untuk menyegat di jalan, penyebabnya ialah karena rumah mereka ada di pinggir jalan keluar kota Cilacap. Ada penumpang yang janjian naik dari pasar limbangan, ada pula yang naik dari batas kota (arah dekat PLTU/Rumah sakit pertamina).
Kebetulan lokasi saya di tengah kota, jadinya saya langsung ke agen saja. Lantas keluar dari kota Cilacap, penumpang masih 4 orang, saya memilih duduk di belakang, sedangkan barang-barang saya letakkan di bagasi penumpang.
Setiap check point (agen resmi), mobil berhenti, pada saat kendaraan berhenti di agen Gombong, penumpang beberapa ada yang turun untuk ke toilet, saya pun demikian.. Terlihat di sana beberapa agen bus bus malam AKAP yang berdiri, salah satu perusahaan yang terkenal ialah PO Murni Jaya dan PO Gunung Mulia yang menawarkan rute menuju Jakarta, yakni terminal Kp Rambutan, Lebak bulus dan terminal Cileungsi, rute menuju Bogor, yakni terminal Cibinong dan Barangnang siang serta beberapa rute lainnya. Kebetulan terminal yang paling dekat dengan kediaman saya di Jakarta ialah terminal Cileungsi, mungkin sewaktu waktu saya bisa traveling dengan bus AKAP dari Cileungsi menuju ke beberapa kota di jawa tengah atau jawa timur, apabila ada kesempatan instant day off  dari sekolah, hehehe... Saya masih sekolah lho traveler.... #FunFact..
Setelah 15 menit, tibalah mobil melanjutkan perjalanan, terasa perut saya mulai keroncongan, namun rasa lapar saya terobati ketika mobil mulai berhenti untuk istirahat di salah satu check point di kecamatan Salaman, jalan masuk menuju kota Magelang. Tepatnya di rumah makan Enaak..
Kendaraan pun masuk ke areal parkir dan penumpang di beri waktu untuk makan siang ataupun shalat dzuhur selama 30 menitan. Sementara sopir terlihat akrab dengan pegawai rumah makan, mereka mengobrol sambil merokok.. Saya pun mengambil sendiri seporsi nasi dengan ikan, sayur oseng kacang dan tempe, dengan es teh manis sebagai minumannya, kebetulan rumah makan tersebut memiliki pelayanan all you can eat, jadi pengunjung bebas mengambil kemudian bayar di kasir, seperti Hanamasa..
Setelah selesai makan dan shalat di mushala rumah makan, saya pun kembali stand by di dalam mobil, hujan rintik rintik menemani perjalanan saya menuju detik detik sampai di kota Magelang.
Hingga pukul 14.15, saya pun turun tepat di jalan raya depan Akademi Militer kota Magelang, untungnya hujan sudah reda sehingga saya bisa melanjutkan petualangan saya...



1 komentar: